Minggu, 07 Oktober 2012

Tanam Singkong Gajah Raup Untung Rp 52 Juta per Ha

Tanam Singkong Gajah Raup Untung Rp 52 Juta per Ha

Jumat, 6 Juli 2012 03:55 WIB

Singkong gajah
Deptan.go.id
Tenggarong, (tvOne)

Petani singkong gajah di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, mengaku dapat menghasilkan keuntungan bersih senilai Rp52 juta per hektare, setelah dipotong biaya produksi dan lainnya.

"Keuntungan yang diperoleh petani tersebut merupakan hasil sekali panen singkong Gajah oleh petani di Kota Bangun yang dilakukan 12 bulan setelah masa tanam," ujar Fitria Yulianti, penjaga gerai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kukar dalam Expo Erau di Tenggarong, Kamis (5/7).

Yulianti menerangkan keuntungan petani singkong tersebut, berdasarkan pamplet yang dicetak Dinas Pertanian Kukar untuk dibagikan kepada pengunjung selama Expo (pameran) Erau yang berlangsung mulai 1 hingga 8 Juli, atau sama dengan jadwal Festival Erau Adat Pelas Benua Etam.

Berdasarkan analisa yang dilakukan tim dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kukar di Kota Bangun hingga 23 Juni 2012, maka pembukaan lahan untuk tanaman singkong gajah atau ubi kayu varietas Gajah sangat menguntungkan petani.

Rincian dari awal adalah biaya pembukaan lahan tanam singkong seluas 1 hektare (ha) dibutuhkan dana Rp7.000.000, pembajakan dengan hand traktor untuk 1 ha dibutuhkan biaya Rp3.000.000.

Kemudian upah pengguludan lokasi tanam Rp2.000.000, pembelian bibit singkong Gajah sebanyak 7.000 batang yang masing-masing batang seharga Rp600 sehingga total mencapai Rp4.200.000, kapur pertanian sebanyak 2.500 kg dengan harga Rp1.500 per kg, sehingga total Rp3.750.000.

Biaya upah tanam Rp1.000.000, pemeliharaan Rp1.000.000, pestisida Rp200.000, pemupukan Rp4.300.000, upah panen Rp1.500.000, ongkos angkut Rp1.000.000, biaya tak terduga Rp1.000.000, bunga bank 16 persen senilai Rp4.872.000.

Dari semua biaya produksi tersebut, jika ditotal maka pengeluaran oleh petani hingga berada di lokasi penjualan oleh pengepul mencapai Rp35.322.000.

Kemudian produksi sesuai ubinan yang dilakukan di Kota Bangun itu pada 23 Juni 2012 untuk 1 ha lahan singkong Gajah mencapai 125 ton (125.000 kg). Sedangkan harga singkong di tingkat petani adalah Rp700 per kg.

Jika ditotal, maka pendapatan kotor petani mencapai Rp87.500.000. Kemudian dikurangi biaya produksi yang sebesar Rp35.322.000, maka pendapatan bersih petani di lahan 1 ha itu sebesar Rp52.178.000.
10133+sd
Bookmark and Share
Komentar Kabar
Lihat semua komentar (Total: 13)
irwan [marskagozyzovran@*****.***]
Dmana beli bibit nya. Gmana kalo pesan UTTK DI KIRIM ke pekanbaru riau
(06 Jul 2012 10:57)
Laporkan komentar bermasalah.
abinur [marwanabinur@*****.***]
perhitungan diatas kertas sering jauh dari relita. panen singkong 125 ton
siapa yang beli?
(06 Jul 2012 18:55)
Laporkan komentar bermasalah.
gendon geblek [pah_poh1975@*****.**.**]
seharusnya ini jadi andalan negeri ini utk ketahanan pangan bangsa kita
(08 Jul 2012 00:52)
Laporkan komentar bermasalah.
sugito [sugito_25@*****.**.**]
Cocok gk ya di tanam di daerah gunungkidul? Gunungkidul penghasil singkong
jg lho,,,
(08 Jul 2012 11:06)
Laporkan komentar bermasalah.
M.Asdar [Asdarjabir@*****.***]
Tlong disiapkan bibit n penampung hsl panennya..!
(09 Jul 2012 01:13)
Laporkan komentar bermasalah.
jhonatan sembiring [sastroprayitno@****.**.**]
Kalau emang benar adanya, kami sbg warga Petani pada lahan kering
setidaknya bisa meniru hal tsb, bisakah membantu ? Sementara ini kami
menata lahan dgn tnman Tebu, tp tdk semanis rasanya....!!!
(09 Jul 2012 01:21)
Laporkan komentar bermasalah.
Bambang moko [mokobambang@*****.***]
Unk hasil yg di dapat memang sangat menggiurkan..tapi apa dampak yg d
timbulkan terhadap media tanamny/tanahny???
(10 Jul 2012 13:19)
Laporkan komentar bermasalah.
adon [khalifaten@*****.***]
beli bibit untuk di lampung bagaimana? mohon dikirim sumber nya. trims
(28 Jul 2012 19:26)
Laporkan komentar bermasalah.
dimas [dimasjp64@*****.***]
saya tinggal di blora lahan blora termasuk cocok untuk tanaman
singkong...kami haros hub siapa saya berminat sekali harap informasikan di
email ni trims
(05 Agt 2012 18:29)
Laporkan komentar bermasalah.
budi, [keongracunbudianto@*****.***]
Wah,,,, kl di jawa bisa dapatkan bibitnya dmana ya,,,
(20 Agt 2012 15:45)
Laporkan komentar bermasalah.
Kirim Komentar

@tvOneNews

  • Singkong Dewo · Direktur Opersional at Koperasi
    jika anda memiliki keterbatasan lahan maka kami punya model kemitraan yg pas unbtuk anda.
    MITRA INVESTASI KSU Berkah Baru (Sewa Lahan>>Lahan disediakan oleh KSU berkah Baru) dg Nominal dana investasi Rp.4.000.000/1.000 m².

    Perkiraan Hasil Usaha.
    Hasil Bersih budidaya Singkong Dewo Rp.120,000,000 /.
    hektar atau Hasil Bersih budidaya Singkong Dewo Rp.12,000,000/ 1.000 m².

    Bagi hasil/1.000 m².
    a.MITRA INVESTASI (FRANCHISE) 50% Rp 6,000,000.
    b.KSU BERKAH BARU 40% Rp.4,800,000.
    d.MARKETING 5% Rp.600,000 -
    e.CSR 5% Rp.600,000.

    Ket : Dari Rp. 4.000.000,- yang diinvestasikan perkiraan dlm 1 Periode Budidaya dikembalikan Rp.10.000.000,-
    dan akan ditambah penghasilan dari Franchise yang berkelanjutan dan tidak terbatas, sesuai dengan.
    ...See More
  • Singkong Dewo · Direktur Opersional at Koperasi
    singkongdewo hasilnya lebih besar dg potensi 50Kg/pohon 3000 pohon/hektare asusmsi harga Rp.1.000/Kg maka hasil yang didapatkan Rp.150.000.000/hektar dalam 1 periode tanam (12 Bulan).
  • Ibrohim Agro · Works at Kantor kecamatan
    sangat besar sekali biaya setup awal singkongnya.., mampukah petani kita mebiayainya? cek--cek...untuk beli puppuk kimia saja petani susah, dipermainkan agen2 pupuk...35jt/ha wowwww....pake uang siapa... sekali panen saja petani lampung dapat 15-20jt.. 1th nga makan nanti..ehm..
  • Kent Chesplenk
    Selamat pagi ssaya mau buka lahan pertanian singkong di Lubuk Linggau +- 100 H, saya mau tannya pemasaran hasil panen singkong sulit tdk y.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar