Senin, 15 Oktober 2012

Permasalahan komoditi rumput laut dari sisi agribisnis

Permasalahan komoditi rumput laut dari sisi agribisnis

Permasalahan komoditi rumput laut dari sisi agribisnis

  • Usaha budidaya tidak didukung dengan pemasaran yang terpadu.para petani selalu berhadapan dengan tengklak yang cenderung menekan harga.
  • Kurang penyediaan bibit rumput laut yang berkualitas padahal bibit hanya boleh dipakai paling banyak 4x musim tanamsecara berturut-turut,setelah itu harus diganti,untuk menjaga stabilitas mutu produksi.
  • Tidak ada tenaga penyuluh yang khusus yang menangani rumput laut
  • Belum ada tata ruang yang membagi lokasi untuk usaha pembudidayaan
  • Sulit mencari lokasi budidaya laut dipantai utara dan selatan Jawa Tengah yang memenuhi syarat, baik ditinjau dari segi kondisi oceanografis maupun segi kondisi daratan.
  • Pasar lokal masih lemah dan daya beli masyarakat masih rendah dan pasar luar negeri masih terbatas.Karena itu perlu promosi di pasar lokal, domestik dan luar negeri.
  • Analisa ekonomi budidaya laut belum ada di Sumatera Utara, karena belum ada uji-coba yang telah memberi data mantap, karena itu masih perlu meneruskan dan mengembangkan uji-coba kultur laut ini.
  • Vegetasi daerah pantai dan estuaria dibanyak tempat telah rusak, terganggu atau habis, karena itu telah banyak daerah pengembangbiakan alami hewan laut dibawah kondisi minimal. Karena itu sumber benih alami untuk budidaya laut masa depan diharapkan dari pembenih-pembenihan (Hatcheries).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar