Jumat, 12 Oktober 2012

Salip Eropa, Asia Jadi Terkaya Dunia

Salip Eropa, Asia Jadi Terkaya Dunia

Ini merupakan pertama kalinya sepanjang masa.

Kamis, 11 Oktober 2012, 08:52 Hadi Suprapto
Populasi jutawan di Asia diperkirakan akan tumbuh 70 persen selama lima tahun ke depan menjadi 11,7 juta.
Populasi jutawan di Asia diperkirakan akan tumbuh 70 persen selama lima tahun ke depan menjadi 11,7 juta. (everydayhealth.com)
VIVAnews - Credit Suisse menyatakan Asia menjadi wilayah terkaya di dunia untuk pertama kalinya sepanjang masa. Studi terbarunya yang dipublikasikan Rabu 10 Oktober 2012 itu menemukan bahwa wilayah Asia melampaui Eropa dalam hal kekayaan rumah tangga periode 12 bulan yang berakhir Juni.

Dalam laporan yang bertajuk Global Wealth Report 2012, kekayaan rumah tangga global turun 5,2 persen. Penurunan tertinggi terjadi di Eropa akibat krisis utang dan perlambatan ekonomi global. Kekayaan masyarakat Eropa turun 14 persen menjadi US$69,3 triliun.

"Kekayaan Asia terbukti lebih tangguh, hanya menyusut 1,9 persen dibandingkan periode yang sama, dengan nilai US$74,1 triliun," tulis laporan itu seperti dikutip dari Wall Street Journal.
Penurunan tajam Eropa memungkinkan kawasan Asia-Pasifik --mencakup Asia dan Australia-- menyalip dalam hal total kekayaan, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terlebih lagi, laporan itu mengatakan, orang Asia akan menjadi kaya lebih cepat dibandingkan wilayah lain dalam beberapa tahun ke depan.

Populasi jutawan di Asia diperkirakan tumbuh 70 persen selama lima tahun ke depan menjadi 11,7 juta, dengan Jepang dan China pencetak jutawan baru terbanyak.

Namun, laporan Credit Suisse menyimpulkan bahwa bangsa terkaya di dunia masih tetap Swiss, dengan kekayaan rata-rata US$468 ribu per orang dewasa. Kekayaan ini tujuh tingkat di atas AS, di mana orang dewasa memiliki kekayaan rata-rata US$262 ribu.

Tiga negara Asia-Pasifik yang memiliki kekayaan tertinggi adalah Australia di peringkat kedua dengan kekayaan rata-rata US$355 ribu per orang dewasa. Sementara itu, Jepang (US$270 ribu) dan Singapura (US$258 ribu) masing-masing di peringkat kelima dan kedelapan. Singapura sudah memiliki jutawan terbanyak per kapita di dunia, menurut sebuah studi yang dirilis Boston Consulting Group awal tahun ini. (art)

© VIVA.co.id   |   Share :  
Rating






KOMENTAR
syahyin 11/10/2012
indonesia harus bangkit bersama sama antara kalangan muda dan paru baya dan yg menegah dengan yg kaya berpadu untuk bersatu bangkit bersama sama pada giliranya mengangkat ekonomi lemah dan pengentasan kemiskinan caranya jangan lupa berzakat dan bersedekah
Balas   • Laporkan
cahsontoloyo 11/10/2012
indonesia urutan ke berapa???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar