Minggu, 07 Oktober 2012

Berbagai Potensi Bisnis dari Singkong

Berbagai Potensi Bisnis dari Singkong

Bogor  27/06/2012
singkong 300x199 Berbagai Potensi Bisnis dari SingkongSingkong merupakan tanaman rakyat yang dapat dikatakan makanan pokok selain nasi oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya bagian umbi saja yang dapat dimanfaatkan atau dikonsumsi, namun daun, kulit dan batangnya pun dapat dimanfaatkan. Bila dapat mengolahnya dengan baik dan benar, bisa jadi hal ini merupakan peluang bisnis  yang menguntungkan bagi Anda.  
Umbi singkong di tamam hampir tersebar di semua wilayah kabupaten Bogor kuhusnya dan di Indonesia umumnya, Umbi singkong termasuk  sebagai makanan pokok di daerah tertentu, singkong dengan bahasa latin (manihot utilissima) sangat mudah tumbuh banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Cara untuk menanam tanaman ini, dapat dilakukan dengan stek batang singkong tua.dan kehebatan tanaman singkong ini bisa hidup di lahan kering sekalipun.
Potensi dari tanaman singkong ini sangat beraneka ragam dan yang pasti kaya akan manfaat. Bila digunakan sebagai bahan dasar makanan dapat diolah menjadi makanan modern diantaranya  keripik berbagay rasa, kudapan, sayuran, ,cake, puding, roti atau berbagai hidangan lezat lainnya.  Selain itu juga singkong  memiliki berbagai khasiat sebagai obat.di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri dan dapat meningkatkan stamina. Bahkan singkong atau ubi kayu ini dapat juga dibuat tepung singkong yaitu tepung tapiyoka yang dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, karena tepung dari singkong ini bisa di gunakan bahan dasar  makanan yang di proses  dengan sekala pabrik
Begitu banyak manfaat dari singkong, dalam pengolahannyapun tidak terlalu sulit. Singkong yang  mudah ditanam dan sangat mudah diperoleh. Hal inilah yang dapat kita jadikan potensi sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Beraneka ragam olahan dari singkong kini banyak kita temui dengan bentuk dan rasa yang variatif tapi juga menyehatkan

Kontributor : Dedi (Sukabumi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar