Potensi Singkong Raksasa MUKIBAT |
Written by Administrator |
Sunday, 13 May 2012 02:24 |
Darul Hidayah, demikian nama
verietas unggul singkong yang ditemukan oleh Abdul Jamil Ridho dan Niti
Soedigdo ini, merupakan persilangan antara verietas local dengan
singkong karet. Setelah berulang kali melakukan experiment, akhirnya
dari generasi ketiga, singkong raksasa tersebut lahir. Disebut singkong
raksasa, karena memang produksinya jauh lebih tinggi dari produksi
singkong verietas lainnya.
Perhitungannya
bisa dilihat dari hasil panen dalam tiap hektarnya. Contohnya, jenis
singkong unggulan mukibat bisa menghasilkan 100 ton/hektar tiap panen.
“Tapi ongkos tanamnya payah”, keluh pria kelahiran Surabaya yang menjadi
transmigran spontan di Lampung ini.
Soalnya, petani harus menggali sedalam satu meter dan juga dilakukan
penempelan. Kesulitan seperti itu tidak ditemukan pada singkong yang
oleh Soedigdo diberi nama “Singkong Darul Hidayah” ini. Bayangkan saja,
sekali panen per hektarnya kita dapat 150 ton”, ujarnya. Sementara biaya
penanamannya tidak mahal. Cukup 4 juta rupiah per hektarnya. “Itu pun
sudah termasuk bibit dan pupuk selama masa tanam sekitar 8 – 11 bulan”,
lanjutnya. Hasil ini terpaut jauh dengan hasil singkong biasa yang hanya
20 ton per hektar tiap panen.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar