Harga Minyak Pala Abdya Rp 700.000/kg
Selasa, 28 Februari 2012 09:32 WIB
Berita Terkait
- Dalam Sebulan, Emas Batangan Naik Rp 30.000
- Wow, Diskon Mobil Sampai Rp 50 Juta
- Banyak Ibu Berbisnis Tapi Minim Pengetahuan
- Pakai Kartu Kredit Mandiri, Gratis Tiket Air Asia
- Harga Emas Terus Naik
- Kisah Wartawati Ngos-ngosan Menguntit Gerak Jokowi
- Jokowi Naik Becak Menuju Rumah Dinas
- DPR Setujui Tarif Listrik Naik 15 Persen
- Tarif Listrik Tak Perlu Naik, Asal...
- Kepala Dinas Pasar Ikut Bobol Bank
* Ini Harga Tertinggi Dalam Sebulan Terakhir
BLANGPIDIE- Harga minyak pala, salah satu tanaman unggulan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam sebul terakhir mencapai Rp 700.000/kg. Sebelumnya harga minyak pala itu Rp 650.000/Kg. Ini merupakan harga tertinggi di Abdya. Bahkan, harganya semakin melambung terkait terjadi penurunan produksi pala setempat setelah sebagian areal perkebunan pala mati diserang hama.
Toke Asie, salah seorang pedagang pala di Kota Blangpidie, dihubungi Serambi, Senin (27/2) kemarin menjelaskan, minyak pala (salah satu jenis astiri) cenderung meningkat sejak tahun 2004 lalu. Saat ini, harga minyak pala yang ditampung dari agen pengumpul mencapai Rp 700.000/kg, sementara sekitar satu bulan lalu tingkat harga Rp 650.000/kg.
Pedagang yang sudah cukup lama malang melintang dalam bisnis pala mengaku harga minyak pala saat ini merupakan rekor tertinggi. “Selama saya bergelut dalam bisnis pala, belum pernah harga minyak pala mencapai Rp 700.000/kg,” ungkap Toke Asie.
Kenaikan harga minyak dipicu meningkatnya harga biji pala kering sebagai bahan baku minyak melalui proses penyulingan (ketel pala). Harga biji pala kering untuk jenis biji kasar dan halus berkisar antara Rp 60.000 sampai Rp 72.000/kg.
Menyangkut harga minyak pala, menurut Toke Asie sangat tergantung permintaan pengusaha di Medan, Sumut dan Padang, Sumbar, yang mengekspor minyak pala bersama minyak lainya ke Singapura. Permintaan industri di luar negeri, cenderung meningkat, sementara stok terbatas sehinga tingkat harga cenderung meningkat.
Produksi pala di Kabupaten Abdya, termasuk Kabupaten Aceh Selatan, menurut Toke Asie semakin menurun. Penyebabnya, banyak areal tanaman pala mati diserang hama.
“Saat ini untuk mendapatkan 5 kg minyak pala saja dalam satu hari sulit,” ungkapnya. Hal yang sama juga terhadap produksi biji pala sebagai bahan baku minyak. (nun)
BLANGPIDIE- Harga minyak pala, salah satu tanaman unggulan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam sebul terakhir mencapai Rp 700.000/kg. Sebelumnya harga minyak pala itu Rp 650.000/Kg. Ini merupakan harga tertinggi di Abdya. Bahkan, harganya semakin melambung terkait terjadi penurunan produksi pala setempat setelah sebagian areal perkebunan pala mati diserang hama.
Toke Asie, salah seorang pedagang pala di Kota Blangpidie, dihubungi Serambi, Senin (27/2) kemarin menjelaskan, minyak pala (salah satu jenis astiri) cenderung meningkat sejak tahun 2004 lalu. Saat ini, harga minyak pala yang ditampung dari agen pengumpul mencapai Rp 700.000/kg, sementara sekitar satu bulan lalu tingkat harga Rp 650.000/kg.
Pedagang yang sudah cukup lama malang melintang dalam bisnis pala mengaku harga minyak pala saat ini merupakan rekor tertinggi. “Selama saya bergelut dalam bisnis pala, belum pernah harga minyak pala mencapai Rp 700.000/kg,” ungkap Toke Asie.
Kenaikan harga minyak dipicu meningkatnya harga biji pala kering sebagai bahan baku minyak melalui proses penyulingan (ketel pala). Harga biji pala kering untuk jenis biji kasar dan halus berkisar antara Rp 60.000 sampai Rp 72.000/kg.
Menyangkut harga minyak pala, menurut Toke Asie sangat tergantung permintaan pengusaha di Medan, Sumut dan Padang, Sumbar, yang mengekspor minyak pala bersama minyak lainya ke Singapura. Permintaan industri di luar negeri, cenderung meningkat, sementara stok terbatas sehinga tingkat harga cenderung meningkat.
Produksi pala di Kabupaten Abdya, termasuk Kabupaten Aceh Selatan, menurut Toke Asie semakin menurun. Penyebabnya, banyak areal tanaman pala mati diserang hama.
“Saat ini untuk mendapatkan 5 kg minyak pala saja dalam satu hari sulit,” ungkapnya. Hal yang sama juga terhadap produksi biji pala sebagai bahan baku minyak. (nun)
Editor : bakri
#1 | putra | Jumat, 31 Agustus 2012 14:18 WIB | Reply
jual minyak murni pala, wijen, kemiri dll. 085257834585 hrg produsen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar