Permintaan Gula Aren Meningkat
Rabu, 9 Nopember 2011
Rabu, 9 Nopember 2011
Foto : bd/dtc
(Berita Daerah-Sumatra), Permintaan gula
aren di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung meningkat membuat
perajin gula mulai bergairah kembali dengan menambah volume produksi
guna memenuhi permintaan tersebut.
"Lonjakan permintaan gula aren terjadi sejak mendekati hari raya Idhul Adha kemarin, bahkan permintaan tersebut melebihi kapasitas produksi perajin," kata perajin gula aren di Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Susanti (38) sekitar 257 Kilometer dari Bandarlampung, di Way Tenong, Rabu.
Dia menjelaskan, meningkatnya permintaan gula aren membuat perajin mendapatkan keuntungan dua kali lipat.
Perajin itu menguraikan, perolehan air nira berlimpah, sehingga target produksi gula aren tercapai.
"Dengan kualitas yang unggul tersebut, membuat konsumen semakin meningkat setiap bulannya, hal tersebut jelas membawa keuntungan bagi masyarakat yang menekuni usaha tersebut, dan berharap kondisi ini akan terus terjadi, sehingga pendapatan perajin gula semakin meningkat," katanya.
Gula aren menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Lampung Barat, kualitas produk perkebunan tersebut telah diakui nasional, sehingga dengan mutu yang dimilki itu mampu mempengaruhi permintaan dipasaran.
Harga gula aren di sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Barat mencapai Rp15.000 perkilo, harga gula aren cenderung stabil, sehingga tidak mempengaruhi pendapatan agen maupun perajin.
Produksi gula aren Lampung Barat dipasok di sejumlah wilayah di antaranya Sumatera Selatan, Bandarlampung, dan Jakarta.
Data yang di peroleh dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, luas lahan tanaman aren mencapai 285,1 Hektar, dengan rata-rata hasil gula aren pertahun mencapai 170 ton lebih pertahun.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, Lampung Barat, Suhartono mengatakan, usaha pembuatan gula aren di Lampung Barat semakin dilirik masyarakat.
"Berkembangnya industri gula aren rumahan akan mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat, pasalnya produk perkebunan tersebut, dewasa ini semakin diminati konsumen baik didalam dan di luar daerah," kata dia.
Dia menjelaskan, potensi perkebunan aren di Lampung Barat berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk pasar yang memiliki nilai jual tinggi.
Masih kata Suhartono, pemerintah daerah terus mengawasi perkembangan produk perkebunan tersebut, sehingga mampu berkembang sesuai dengan keinginan pemerintah.
"Saya berharap perajin gula dapat menjaga kualitas dari produk perkebunan tersebut, sehingga dengan kualitas yang baik itu, permintaan gula aren semakin meningkat yang ditunjukan pula dengan meningkatnya ekonomi masyarakat," katanya.
"Lonjakan permintaan gula aren terjadi sejak mendekati hari raya Idhul Adha kemarin, bahkan permintaan tersebut melebihi kapasitas produksi perajin," kata perajin gula aren di Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Susanti (38) sekitar 257 Kilometer dari Bandarlampung, di Way Tenong, Rabu.
Dia menjelaskan, meningkatnya permintaan gula aren membuat perajin mendapatkan keuntungan dua kali lipat.
Perajin itu menguraikan, perolehan air nira berlimpah, sehingga target produksi gula aren tercapai.
"Dengan kualitas yang unggul tersebut, membuat konsumen semakin meningkat setiap bulannya, hal tersebut jelas membawa keuntungan bagi masyarakat yang menekuni usaha tersebut, dan berharap kondisi ini akan terus terjadi, sehingga pendapatan perajin gula semakin meningkat," katanya.
Gula aren menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Lampung Barat, kualitas produk perkebunan tersebut telah diakui nasional, sehingga dengan mutu yang dimilki itu mampu mempengaruhi permintaan dipasaran.
Harga gula aren di sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Barat mencapai Rp15.000 perkilo, harga gula aren cenderung stabil, sehingga tidak mempengaruhi pendapatan agen maupun perajin.
Produksi gula aren Lampung Barat dipasok di sejumlah wilayah di antaranya Sumatera Selatan, Bandarlampung, dan Jakarta.
Data yang di peroleh dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, luas lahan tanaman aren mencapai 285,1 Hektar, dengan rata-rata hasil gula aren pertahun mencapai 170 ton lebih pertahun.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Pasar, Lampung Barat, Suhartono mengatakan, usaha pembuatan gula aren di Lampung Barat semakin dilirik masyarakat.
"Berkembangnya industri gula aren rumahan akan mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat, pasalnya produk perkebunan tersebut, dewasa ini semakin diminati konsumen baik didalam dan di luar daerah," kata dia.
Dia menjelaskan, potensi perkebunan aren di Lampung Barat berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk pasar yang memiliki nilai jual tinggi.
Masih kata Suhartono, pemerintah daerah terus mengawasi perkembangan produk perkebunan tersebut, sehingga mampu berkembang sesuai dengan keinginan pemerintah.
"Saya berharap perajin gula dapat menjaga kualitas dari produk perkebunan tersebut, sehingga dengan kualitas yang baik itu, permintaan gula aren semakin meningkat yang ditunjukan pula dengan meningkatnya ekonomi masyarakat," katanya.
(jh/JH/bd-ant)
Berita Terkait :
Harga Jagung Di Lampung Selatan Bertahan Tinggi
Harga Jagung Di Lampung Selatan Bertahan Tinggi
Kurangi Dampak Kenaikan Harga Minyak Dengan Kredit Mikro
Kalung Anahidda Seharga Rp. 4 Juta Dari Sumba
Harga Sapi di Kalangan Peternak Sebatik Rp 7,5 Juta
Harga Jagung di Bojonegoro Jawa Timur Turun
Harga Jagung Di Lampung Selatan Bertahan Tinggi
Harga Jagung Di Lampung Selatan Bertahan Tinggi
Kurangi Dampak Kenaikan Harga Minyak Dengan Kredit Mikro
Kalung Anahidda Seharga Rp. 4 Juta Dari Sumba
Harga Sapi di Kalangan Peternak Sebatik Rp 7,5 Juta
Harga Jagung di Bojonegoro Jawa Timur Turun
5 Komentar
chaca, 2011-11-09|09:53:44
Usaha yang bagus untuk meniingkatkan tingkat ekonomi
chaca, 2011-11-09|09:52:38
Usaha yang bagus untuk meningkatkan tingkat ekonomi
chaca, 2011-11-09|09:51:06
Usaha yang bagus, untuk meningkatkatkan tingkat ekonomi masyarakat untuk perkebunan
Pierre, 2011-11-09|09:31:28
Pemerintah perlu mengambil peran dalam menjaga kualitas produk tsb.
Gina, 2011-11-09|09:18:17
Baru tau ni kalau Lampung Barat kualitas gula arennya bagus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar