Kamis, 25 Maret 2010
Singkong Gajah di Nunukan
Penulis
dan Singkong Gajah yang berumur 11 bulan di Belakang Kompleks BLK Sei
Fatimah Nunukan, Kaltim. Singkong Gajah adalah Singkong yang telah
berkembang di Kalimantan Timur sejak lama, amun kemudian dipopulerkan
kembali dengan nama 'Singkong Gajah' oleh Prof. Ristono dari Borneo
Environment Community yang berkantor pusat di Samarinda. Penulis
adalah anggota BEC untuk wilayah Kalimantan Timur bagian Utara.
Batang
Singkong Gajah lebih besar dari lengan Penulis. Singkong Gajah berbeda
dengan Singkong biasa, batang pohon Singkong Gajah mengalami
percabangan sebagaimana Singkong tahunan, bahkan percabangannya sampai 5
kali pada umur 11 bulan. Daun Singkong Gajah memiliki sampai 9 sirip
daun, seperti gambar di bawah ini.
Batang
Singkong Gajah berwarna coklat agak kehitam-hitaman, tangkai dan tulang
daun berwarna merah, batang mengalami percabangan hingga 5 tingkat
(kali) percabangan sehingga bentuk pohon Singkong Gajah seperti Singkong
Tahunan (Singkong Karet atau Singkong Gendruwo). Namun rasa umbinya
Singkong Gajah enak, tidak pahit seperti Singkong Gendruwo atau
Singkong Karet. Singkong Gajah sudah bisa dipungut hasilnya bahkan pada
umur 6 bulan, namun hasilnya belum begitu banyak.
Gambar
di atas ini adalah Singkong Gajah yang lainnya, agak berbeda dengan
yang di atasnya tadi. Batang pohon Singkong Gajah yang ini coklat agak
kemerah-merahan dengan tangkai dan tulang daun berwana putih kehijauan.
Menurut Bapak Subandi, (Kabid Tanaman Pangan Dipertanak Nunukan), jika
Singkong bertangkai dan tulang daun putih biasanya bersifat genjah,
artinya pada umur muda sudah mulai berisi umbinya, sehingga bisa dipanen
lebih muda. Sedangkan Singkong yang bertangkai dan tulang daun warna
merah, biasanya umurnya agak dalam, artinya singkong ini baru berisi
pada umur yang agak tua, maka pemanenan lebih lama.
Bapak
Drs. Asmuni inilah yang mendatangkan dan mempopulerkan Singkong Gajah
di Nunukan dan Tarakan. Di Nunukan Singkong Gajah ditanam di belakang
BLK (Balai Latihan Kerja) yang berdekatan dengan kebun SMK Negeri
Nunukan yaitu di Jalan Sungai Fatimah di Nunukan. Bapak Asmuni adalah
mantan Kepala BLK sekarang beliau sudah menduduki jabatan baru yaitu
Camat Sebuku Kabupaten Nunukan. Beliau bersama Penulis mempunyai
rencana untuk mengembangkan Singkong Gajah di Sebuku. Rencana
pengembangan Singkong Gajah ini sudah masuk pada Rencana Kegiatan Tahun
2011 yang akan datang.
Penjemuran Chips Singkong yang sudah mengalami 'fermentasi' dengan Stater Bio Mocaf.
Perendaman
Chip Singkong basah dalam bak hitam. Ini skala ujicoba yang dilakukan
oleh Penulis di Sanggar Riset Aren Research Centre milik AREN
FOUNDATION yang berpusat di Nunukan Kalimantan Timur.
Tepung
Mocaf hasil penggilingan Pabrik Tepung Mocaf binaan Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan. Pabrik Tepung Mocaf
ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Timur. Tepung Mocaf produksi Nunukan
ini laris manis di pasaran lokal kota Nunukan dengan harga Rp 5.000
per kg. Yang berminat memesan Tepung ini bisa menghubungi Dinas
Pertanian atau langsung kepada Divisi Pemasaran Tepung Mocaf, yaitu
Saudara Nanang dengan HP. 081254005645.
Penulis
dan Tepung Mocaf produksi pertama kali dari Nunukan. Tepung ini
sempat ada yang dilelang oleh Gubernur Kaltim Bapak Awang Farouk Ishak
(AFI) dengan harga Rp 1 juta satu kilogram saja. Lelang kedua oleh
Bupati Nunukan H. Abdul Hafied Ahmad laku Rp 500 ribu sekilogram saja.
Yang mahal mungkin tanda tangan yang ada di bungkus tepung mocaf tadi,
kalau tepungnya sudah laku laris manis di Nunukan dengan harga Rp 5.000
per kg, lebih murah dibandingkan dengan harga tepung Terigu yang
mencapai Rp 9.000 per kg.
Tepung Mocaf ini berwarna
putih bersih seperti tepung terigu, tidak ada lagi aroma singkong atau
ubi. Menurut para pembuat kue, tepung ini sama dengan tepung terigu,
persis tiada beda. Ini sangat menguntungkan bagi mereka karena harganya
lebih murah, hampir separuhnya.
2 komentar:
- Sookan22 Februari 2011 11:08Baguzzzz gilas tuh trigu pake singkong bae ikut gabung gilas trigu dmata tuh dapt enzimnaBalas
- Saya tertarik untuk budidaya singkong gajah tolong dikasih tahu dimana mendapatkan bibitnya.Balas