Lahir dari Keluarga Miskin, Kini Jadi Orang Paling Tajir Se-Asia
30 Aug 2013 Hits : 3,230
Li Ka-Shing lahir di kota Chaozhou, China pada tahun 1928. Kehidupan Li sangat menginspirasi karena ia lahir dari keluarga miskin dan sempat putus sekolah. Li kecil dan keluarga harus pindah dari Cina ke Hongkong dan menetap di rumah paman yang lebih berada. Karena kemiskinannya, Li sering merasa diremehkan oleh pamannya hingga akhirnya sikap kemandiriannya mulai terbangun.
Di usia remaja, Li harus menghadapi kenyataan yang pahit karena sang ayah meninggal dunia. Sebagai anak tertua, Li merasa bertanggung jawab untuk menjadi tulang punggung keluarga. Ia pun memulai kariernya sebagai seorang buruh pabrik plastik ketika usianya baru menginjang 15 tahun. Berbekal pengalaman dan keberanian, Li merintis usaha dengan memfokuskan diri untuk berbisnis bunga plastik dan kemudian dipasarkan ke berbagai negara. Berkat kerja keras dan insting bisnisnya yang tajam ia mampu mengubah nasib seperti sekarang ini.
Meski kaya, Li tidak pernah pelit untuk berbagi ilmu dan kekayaannya yang dimiliki untuk kegiatan sosial. Li berbagi karena ia tak ingin orang lain mengalami kesulitan seperti dirinya di masa kecil. Pada tahun 1980, Li Ka-Shing mendirikan organisasi amal yang bernama Li Ka Shing Foundation. Melalui lembaga tersebut, Li menyalurkan jutaan dolar hartanya untuk membantu biaya pendidikan dan rumah sakit di kawasan Asia Timur dan Amerika Utara. (as/dari berbagai sumber)
BACA JUGA
- Kisah Bocah Penjual Korek Api yang Jadi Miliarder Dunia
- David Ingram:Entrepreneur Perlu Temukan Orang yang Bisa Bekerja dalam Tim
- Goh Cheng Liang, Konglomerat Singapura yang Tak Pernah Mengenyam Bangku Sekolah
- Jaidi Hj Kipli, Sukses Berkat Jualan Nasi Katok Seharga Satu Dolar
- Kanker Serviks Tak Hentikan Kelsey Ramsden Berwirausaha
- Nathan Blecharczyk: Sang Arsitek Digital dari Airbnb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar