Minggu, 24 Februari 2013

Harga Ikan Gabus Naik, Pempek Ikan Gabus Mulai Langka


Harga Ikan Gabus Naik, Pempek Ikan Gabus Mulai Langka

Harga Ikan Gabus
Meroketnya harga ikan gabus mencapai Rp 90.000–Rp 100.000 per kg berdampak besar pada penjual pempek di Kota Palembang. Akibatnya, banyak penjual pempek beralih ke ikan lain hingga membuat pempek ikan gabus kian langka.
“Sekarang sangat sulit untuk menemukan penjual pempek ikan gabus,” kata Icha, pemilik Warung Pempek Icha di Kelurahan 1 Ulu. Topik mengaku,bahan pempek yang dijualnya juga terpaksa beralih dari ikan gabus ke ikan kakap, yang harganya hanya Rp50.000 per kg.
Kendati rasa dan kualitas pempek yang dijualnya berkurang, alternatif tersebut harus diambil untuk bisa terus menjajakan pempeknya di pasaran.“Memang,pada saat kita tanya pakai ikan apa. Pasti penjualnya jawab ikan gabus.Padahal bohong, harganya saja sangat tinggi.Jadi tidak mungkin dia bisa jual, apalagi hanya warung-warung pempek di pinggiran, ”pungkasnya.
Sementara itu, pemilik Warung Pempek Asik di kawasan Kertapati, Dian,menuturkan, kendati harga ikan gabus mahal, dia masih bertahan dengan menjual pempek dari ikan tersebut. “Kami jual pempek ikan gabus karena memang ibu saya yang buat pempek tidak bisa pakai ikan lain. Tangannya alergi kalau menggunakan ikan lain,”tuturnya.
Terpisah, agen ikan gabus di Kelurahan 12 Ulu, Lorong Ponogoro Hadi Johar mengaku, kenaikan harga jual ikan gabus disebabkan pasokan ikan dari peternak saat ini sangat sedikit. “Selama musim kemarau kemarin,peternak sangat sulit mengembangbiakkan ikan gabus.Makanya, pasokan ikan gabus sangat sedikit dan harganya mencapai Rp90.000– Rp100.000 per kg,”ujarnya.
Menurut pria berumur 40 tahun ini, dia merupakan pemasok ikan gabus di seluruh pasar di Kota Palembang. Dia juga memiliki pangsa pasar sendiri, yakni para penjual pempek dan warung makan. (sindo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar