Minggu, 24 Februari 2013

Budidaya Ikan Gabus

Budidaya Ikan Gabus Belum Ada

Meski saat ini banyak masyarakat Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang melakukan pembudidayaan ikan, namun sampai saat ini belum ada yang mencoba membudidayakan ikan Gabus atau Haruan. Kepala Dinas Perikanan Batola Sugiatno mengatakan, saat ini masyarakat tidak ada yang membudidayakan ikan Gabus.

Baik itu untuk dibudidayakan di keramba maupun di kolam. “Belum adanya masyarakat yang membudidayakan ikan ini dikarenakan sangat susah,” katanya. Diungkapkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan akan ikan gabus,  masyarakat hanya melalui tangkapan di perairan bebas. Namun jika musim kemarau tiba seperti ini ikan tersebut sulit didapatkan petani.

Bahkan, apabila musim seperti ini harga ikan Gabus di pasaran dapat melambung tinggi. Seperti sekarang ini, harga ikan tersebut bisa mencapai Rp 60 ribu perkilogramnya. Menurut Sugiatno, Dinas Perikanan dan Kelautan Batola kedepan akan melaksanakan workshop pengembangan budi daya ikan tawar, seperti ikan Gabus, ikan Nila Gesit.

Sehingga kedepan masyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan informasi bagaimana cara melakukan pembudidayaan ikan gabus ini agar bisa berhasil.  Dalam workshop, pembicara yang akan dihadirkan dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Untuk terus meningkatkan budidaya ikan di Batola tersebut pemerintah daerah juga terus mendukung pihak yang ingin melakukan pembudidayaan, seperti memberikan pinjaman peralatan pembudidayaan ikan. (shn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar