MENGURAI MAKNA

mengurai makna

14 Desember 2009 pukul 13:48

perjalanan ini bukan permainan,ini bukan retorika sandiwara dagelan.perjalanan ini bukan penemuan juga temuan juga kebetulan.perjalanan tlah melalui perjuangan panjang,tlah melalui rima,intrik,liku,sensasi yg mengharu birukan.perjalanana ini juga bukan nya tak di hiasi tumpahan air mata,keringat,tetes bahkan cucuran darah.perjalanan ini bukan dilalui dengan tenang tanpa arus,riak,gejolak dan gelombang,perjalanan ini lewat seleksi ketat adaptasi,akomodasi,explorasi,dehidrasi mental,intrik agar sesuai jalan dlm moral,perjalanan ini butuh pengabdian,butuh penundaan keinginan,butuh kekangan kebebasan ego&amarah q yg kerap butuh ungkap yg kadang liar namun konstruktif,perjalanan ini membutuhkan pengorbanan perasaan,membutuhkan pengorbanan yg sisa traumanya masih membekas hingga sekarang,perjalanan namun pernah kah aq pasrah?,tidak bukan?aq selalu menyiapkan amunisi untuk siap bertarung demi congkak yg q yakin,perjalanan ini bukan tentang kesombongan meski memang harus di butuhkan agar q merasa brdiri sama tinggi duduk sama rendah.dan jika dalam perjalanan kini q temukan ganjalan bukan kah ini biasa bagi para pejuang,bukankah filosofi petarung sejati adalah keksatriaan.baik mati atau hidup tetaplah kemulyaan yg didapatkan.percuma aq belajar tentang semua itu"thanx kek atas semua didikan dan tetes peluhmu serta kesabaran mengajari q filosof&gerakan seni pertarungan"meski sampai kini aq dahaga untuk terus mencari&mendapatkan.maafkan cucumu yg jika merepotkanmu dengan semua tetek bengek yg mungkin jika q pikir suatu saat tidak penting namun aq berjanji kan terus lestarikan terus kembangkan warisan leluhur kita"silek lampung kan berjaya,berjaya selama2nya"thanx atas pesan dan doamu kek.mengurai makna ternyata kau pun sama judul yg terlalu umum butuh lebih banyak penjabaran untuk menjelaskan makna tentang yg bisa menjabarkan semua tentan ke joni sepriyan nan butuh perenungan&penggalian yg dalam tentang apa hakikatnya tentang Joni sepriyan,pendek kata aq tetap joni sepriyan anak ayah ibu
q meski apapun yg terjadi,meski apapun yg berubah.tetap juga aq joni sepriyan yg punya tersendiri tempatnya di ruang perputaran sejarah zaman.terlepas dari segala pujian&pengakuan,perduli setan dengan semua!krn aq tetap harus menjadi aq yg sesungguhnya dan aq tau aq hendak menjadi apa.thanx mampam ats semu hakikat yg coba ayahbunda tanam meski setahap demi setahap ananda memahami namun itu begitu amat sangat berarti di perjalanan ananda

Batal Suka · · Bagikan

• Anda menyukai ini.
• 

  Tulis komentar...

YanRizwar Al-lampungi

• Kepemilikan di Wiraswasta

• Catatan oleh YanRizwar Al-lampungi
• Semua Catatan