Selasa, 15 Juli 2014

MENITI @angkah sai

meniti

10 Juni 2011 pukul 23:49
meniti buih di relung asa mengepak lontar kabut angan.buluh perindu mega asa menabur peluh dalam toresan perih.kepada sia lagi nak q bersiapa tatahan patah dicuram laga.aq bukan pecundang.mega tatih diujung buih meluk asa dalam hakikat.diam diam diam,pergilah kesal dalam kubur tua terbenamlah kesal dalam bilik baja.aq ingin tetapmelangkah,aq ingn tetap berlari,aq ingin tetap menggapai asaku.lorong asa yang bermetafora dalam arora kepalsuan cita pergilah pergi jauh jangan sisakan tanya pergi jauh jangan sisakan lika pergi jauh jangan sisakan knapa.lorong asa yang bermetafora karena kepalsuan cinta pergi pergi pergi jauh jangan sisakan tanya mengapa.asaku damai dalam kasih sahaja yang mestinya q cipta direlung dada karena ketulusan bukan embel2 pamrih karena aq siapa.aqlelah tuhan bertualang semakin haus yang q ingin hanya satu,satu saja tak lebih.satu cinta&satu cita2.amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar