Selasa, 15 Juli 2014

HAKIKAT @nengguang saran

mencerna hingar&ciap yg terasing

30 Juni 2010 pukul 14:54
Tuhan terimakasih q haturkan atas semua nikmat mu,maaf jika akhir2 ini aq merasa terlalu melankolis dalam menyikapi hidup&kpribadian.Tuhan terimakasih ats segenap nikmat,petunjuk dan arah yg kau anugrah untuk q.tuhan terntata aq hambaMu yg keterlaluan,tidak bersukur dan menuntut yg berlebihan.Tuhan aq pasrah dengan semua kehendakMu.Tuhan aq ingin kau memanggil q,menutup mata q dengan damai agar q segera jumpa denganMu agar aq terhindar dari segenap dosa,Tuhan aq lelah dalam kemunafikan tangis aq ingin damai dalam rengkuhMu yang agung.Tuhan aq mohon panggil aq dengan cara apa saja yg kau mau asal cepat aq jumpaMu.aq bosan Tuhan menyikap hari yg berkelindan dengus q,aq iri tuhan dengan sejumput rumputMu,aq iri Tuhan dengan sebongkah tanahMu,aq iri mereka begitu tenang,begitu damai menikmati waktu,seolah tanpa beban dan terbebas dari segenap khilaf,salah&dosa.Tuhan izinkan aq mati seperti apa yg kau ingini secepat mungkin aq mohon.aq jemu dengan semua retorikaa alam q ingin jumpa engkau&damai.
indah kebersamaan@joni sepriyan,havis andika putra,teuku mahreza,mulyanda putra.
YanRizwar Al-lampungi

 

mencerna

30 Juni 2010 pukul 14:40
Dalam diam q q cerna semua yg q mau,dalam ta'acuh q jauh didalam semakin mengkrisral makna dalam sikap2 q mengkaji.angkuh yg q tampak sungguh tak begitu ada dalam hati.aq bosan dengan sandiwara hari.salahkah jika aq menyimak bosan q yg tlah lelah betualang dalam bingkai keteraturan pencapaian puncak yg biasa q raih,salahkah aq mencermat jemu q yang telah jemu bertualang rasa dengan kepalsuan q.jujur aq jemu merangkai kata membuat2 tingkah hanya tuk suatu yg q q bina diatas resah q&rasa bersalah,maaf,jika berapa waktu lalu aq ingin damai.q ingin mencermati kesejatian yg q miliki.melebur resah kenang kesan lalu kini dan nanti yg q ingini.seroja ungkap dalam dayu dahaga jiwa telah terungkap dengan semesti nya dengan ucap jujur dari jiwa.ta'mesti ulur menjadi jabat,ta'mesti rasa menjadi ikrar ta'mesti,bagi q dimana gendang di tabuh disitu nada bersenandung,jika itu penting tentu serak kan memahligai.aq jemu dengan rasa ini yg kerap hadir menemani q menyimak hari yg, q perlu kepastian kepal luruh atau teracung"yes!,thank my god"
  • YanRizwar Al-lampungi
  • Kepemilikan di Wiraswasta

    rahasia makna

    3 Juli 2010 pukul 22:51
    dalam memaknai hidup kadang kita terbatas krena difinisi sedangkan difinisi hanya mewakili bagian sedikit dari hakikat,terkadang dibutuhkan jabaran panjang untuk menjelaskan makna.hakikat jauh lebih besar,dalam dan agung dari pada rangkai ucap rangkai kata.selalu ada sisi2 yg tak bisa di andaikan,dipadankan,di jabarkan dari suatu persoalan.malah kata itu sendi memerlukan resapan rasa untuk hidup dan bermakna.ungkap ada batasan,andai ada kelemahan.di perlukan lebih dari pencermatan krn semua kembali pada hakikat yg fitroh dalam menyingkap dan memaknai suatu makna dengan jiwa yg tertuntun kesejatian makna yg ingin di ungkap.perluaslah cakrawala dalam mereferensi ciutan dalam mendifinisi maka akan dihasilkan kualitas memaknaai paling lah tidak mendekati kesucian yg di inginkan hakikat yg kita ungkap,semangat!
    • YanRizwar Al-lampungi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar