Jonisepriyan’s
ip62408111735
menyulam senja di labuhan angan berharap semai menjadi pijar yang merangkai tenun menjadi mantra sakti yang kan mengguncang singgasana tirani.kita bukan bangsa banci kita harimau di belantara dunia kita singa yang siap berlaga.taring kita sangat kuat dan tajam cakar kita sangat kokoh dan berkilau.sayatannya lebihi sembilu yang siap menguliti meski kulit seekor naga atau banteng sekalipun.kita sang garuda yang siap menerkam dan mencabik cabik sang penggangu tanah kita.yang siap mencerabuk hingga keakar yang siap membumbung hingga cakrawala.kita indonesia kita jiwa baru yang termaktup didalamnya keperkasaan sang nusantara.kita sriwijaya baru kita majapahit baru kita semangat baru persatuan kesatuan bangsa bangsa nusantara.lihatlah ujung sumatera kajilah keagungan nya terbentang dari ujung keujung tersohor hingga negeri2 manca
ip62408111735
menyulam senja di labuhan angan berharap semai menjadi pijar yang merangkai tenun menjadi mantra sakti yang kan mengguncang singgasana tirani.kita bukan bangsa banci kita harimau di belantara dunia kita singa yang siap berlaga.taring kita sangat kuat dan tajam cakar kita sangat kokoh dan berkilau.sayatannya lebihi sembilu yang siap menguliti meski kulit seekor naga atau banteng sekalipun.kita sang garuda yang siap menerkam dan mencabik cabik sang penggangu tanah kita.yang siap mencerabuk hingga keakar yang siap membumbung hingga cakrawala.kita indonesia kita jiwa baru yang termaktup didalamnya keperkasaan sang nusantara.kita sriwijaya baru kita majapahit baru kita semangat baru persatuan kesatuan bangsa bangsa nusantara.lihatlah ujung sumatera kajilah keagungan nya terbentang dari ujung keujung tersohor hingga negeri2 manca
kita dalah bangsa bangsa yang berdaulat dan mendaulatkan
diri jadi satu tanah pertiwi sakti yakni indonesia.jangan jadikan indonesia ini
sedbagai negeri banci karena sejujurnya kami punya harga diri kami punya cerita
sejrah tersendiri akan harkat martabat kejayaan budaya dan warisan agung para
lelulur.puyang puyang negeri kami siap berlaga demi kami anak negerinya.jangan
jadikan indonesia ini jadi bahan olok olok dan caci maki jangan jadikan
inidonesia ini hanya sdebatas nama tanpa jiwa dan ruh.karena jiwa dan ruh kami
yang men indonesia tetap dengan marwah kami sebagai suku bangsa yang mandiri
yang mempunyai taji tuk bertarung yang mempunyai cakar untuk berlaga yang
mempunyai sayap untuk membumbung yang mempunyai taring untuk menyeringai dan
menerkam
kami bukan
bangsa banci kami bukan bangsa kuli kami bukan diam karna tak bernyali.jangan
koyak itikad suci berpadu dalam satu gengaman tali jangan hina kami punya harga
diri jangan lecehkan kami dengan penghianatan segelintir ats nama
kami.hancurkanlah mafia tirani koyak dan bakarlah jejaring para penghianat
negeri ini.mari kita bergandeng tangan bahu membahu dalam kokoh nya barisan
persatuan.mari kita berlapang dada beritikad suci menyingkirkan vampir vampir
negeri ini.
Mari kita teguhkan garisan tegas demi kemajuan,seperti
ketegasan bendera kita kita merah kita putih kita berani kita suci.jangan
biarkan ada warna lain yang menjadi noktah atau menjadikan nya pudar,kelam atau abu abu.kisah 1998 adalah heroik namun
jika kita cermati ini adalah pengulangan sejarah dari bangsa bangsa pemberani
di tanah pertiwi yang muak karena persatuannya di khianati yang muak karena
kesatuan nya di kotori karna muak menahan panggilan suci untuk menyelamatkan
negeri ini.negeri yang punya harga diri negeri yang punya kisah dan contoh
keaguang dan kebesaran
Bangsa yang berdaulat.jangan biarkan kita saling curiga
jangan biarkan kita hilang saling percaya jangan biarkan kita menjadi saling
tak peduli terhadap ikatan yang mempersatukan kita,jangan biarkan ia melonggar
hingga terlepaslah yang kuat mengeliat hingga tertinggallah yang lemah
bergerak.jangan biarkan bangsa ini tercabik cabik menjadi sel sel yang tumbuh
sendiri karena telah terbukti dilembaran sejarah kita adalah bangsa bangsa yang
mandiri.jangan biarkan sejarah kelam lama terulang saat kita terpisah pisah
tanpa jiwa persatuan dan kesatuan ke indonesia an saat kita menjadi bangsa
bangsa yang mandiri kita sadar maupun tidak sadar saling melemahkan saling
bertikai untuk saling menaklukkan agar satu dalam naungan satu identitas bangsa
yang menguasai
Seperti jawa menaklukan sumatera dan pulau pulau lainnya
sumatera menaklukan jawa dan pulau pulau lainnya begitu seterusnya berulang
ulang dan begitu juga di belahan negeri lain diwilayah indonesia sekarang
berganti saling berperang untuk menaklukan.dari dulu kita rindu persatuan dan
kesatuan dalam satu naungan negara besar.namun yang salahnya salah satu bangsa
yang menaklukan itu yang menjadi tuan.sedangkan indonesia bukan,indonesia bukan
lahir dan hadir karena demikian namun karena merasa senasib sepenanggungan.indonesia
dipersatukan karena mempunya satu tujuan merdeka atau mati,oleh sebab apa lahir
selogan demikian karena pendahulu kita tau kita dalah bangsa yang berdaulat
bangsa yang berdikari bangsa yang punya harga diri marwah dan kemulian,bukan bangsa
banci bukan bangsa kuli bukan bangsa kera yang tak punya peradaban agung
warisan leluhur.tengoklah brobudur tengoklah benteng kutobesak dan masjid agung
palembang,tengoklah masjid baiturahman di nagro aceh darussalam,tengoklah
kerajaan sekala berak yang kau akan tau asal usul orang lampung dan
sejarahnya.masih banyak hingga kini saksi kemegahan warisan leluhur yang
mencerminkan ke besaran bumi nusantara bumi pertiwi tempat tegaknya indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar