Rabu, 07 Mei 2014

MENGAPA



Mengapa kubertanya
Mengapa ku bertanya tentang arti hidup?mengapa kubertanya tentang hakikat juga maknanya?.mengapa aku resah menyimak arti.mengapa aku hidup bukan benda mati?.apakah rahasia dibalik semua ini?kupernah mendengar orang berkata katanya dari buya hamka kayak nya sich kayak gini intinya ‘’binatang hidup makan manusia hidup makan namun manusia bukan binatang dan binatang bukan manusia’’adakalanya memang binatang lebih manusiawi dari manusia adakalanya ada manusia lebih binatang dari binatang.pernah kubaca kitab suci manusia bisa lebih hina dari binatang ternak bisa juga mulia lebih dari malaikat.pernah ku baca hadis nabi pernah kudengar tausiyah ustad katanya muslim yang baik adalah yang paling bermanfaat.waktu silih ganti hari kian berlalu pergi tanpa kan kembali juga sering tanpa disadari bahwa kian dekat ajal kian dekat hisab saat tangan kaki bersaksi saat mulut dan lidah terkunci.ku ingin diam ku ingin damai dalam tenang yang harmonis namun dunia tempat tinggal kini tempat tinggal banyak insan berjiwa jiwa binatang yang jika aku diam kan di terkam yang jika aku tak bergerak ku kan di tinggalkan yang jika aku hanya mencari aman kukan termangu di kesunyian kesorangan yang tentunya bukan hal ideal untuk di idamkan.Tuhan dalam termangu aku menyebut namaMu sepenggal ungkap yang ku tau ku kutip dari puisi mastero puisi negeri ini ‘’chairil anwar’’aku ingin berpuisi namun puisi hanya ungkapan rangkai hurup membentuk makna yang takberjiwa/mati jika tanpa di jiwai dalam ucap yang terdeklamasi dalam jawantah jiwa jiwa yang terinspirasi.kadang liar imaji memojokkan diri tuk berekpresi kadang liar luap resah nurani melampaui rasio untuk diam,namun jiwa kerap meluap yang tak tertampung lagi untuk mengalir direlung relung serapan jati dalam berekplorasi.mungkinkah apakah aku salah?mungkinkah aku sakit jiwa parah?namun ku pernah baca juga pernah dengar katanya yang kalu gk salah dari imam syafei air yang mengalir jika mau sehat karena jika air mandek/diam saja dalam suatu tempat airkan bau dan menjadi sarang penyakit,jadi kalau ku andaikan di aku,diam ini memang harus ku akhiri.diam ini harus menjadi ungkap.puasa diam ini harus sedikit demi sedikit ku bagi ku kurangi agar ada celah untuk merifres memori agar sehat didiri.bukankah katanya seorang muslim harus sehat jasmani dan rohani dan bermanfaat sebanyak mungkin.dan itu mustahil jika hidup tanpa kontroversi dan hidup tanpa konfrontasi.hidup katanya adalah lahan uji,dunia katanya adalah hanya ladang amal untuk tiket ke hidup yang hakiki,try and error manusia dengan pedoman dan panduan kitab suci dan surfu tauladan nabi.namun adakah aku mampu mengemban amanah risalah manusia yang berahlak dan beradab tinggi/mungkinkah tanya ku mungkinkah buatku  tak menyinggung insan dan ilahi?tentu tidak mungkin karena aku bukan nabi namun demikian aku harus berekplorasi karena jika tidak berekplorasi maka tidak ada eksistensi jika tidak ada eksistensi maka hidup telah mati.keterbatasan bukan halangan karena keberanian memiliki keajaiban karena keajaiban harus diciptakan harus di panggil dengan dengan heroisme suatu ril nya tindakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar