Ku
hanya berangan,angan sederhana menyikapi segenap
kerumitan,kegamangan.kemunafikan,dan ke egoisan yang melingkupi bangsa
ram.ku hanya berfantasi tentang persatuan serumpun,tentang kebanggaan
bersama memiliki kelampungan.aku tak begitu peduli meski acap kali
terganggu dan miris dengan rumpun lampung di luar provinsi lampung yg
enggan di indentifikasi sebagai etnis lampung.karna fakta sejarah kan
ungkapkn kebenarannya.namun yang paling mengusik adalah kerendah dirian
etnis ram,pengabaian dan sikap ambigu nya menyikapi identitas ke ram
an.jika jawa,batak,bali,mudah di identifikasi dari nama,lalu ram?
Jika mereka mudah di identifikasi,bangga mengindikasikan,mengidentifikasikan diri mereka dengen ke bali an nya,kejawaannya,kebatak annya,lalu mengapa bangsa ram tak juga dongak kan kepala nya.busungkan dadanya,dan berkata "ajo nyak,niku sapa"
Jika mereka mudah di identifikasi,bangga mengindikasikan,mengidentifikasikan diri mereka dengen ke bali an nya,kejawaannya,kebatak annya,lalu mengapa bangsa ram tak juga dongak kan kepala nya.busungkan dadanya,dan berkata "ajo nyak,niku sapa"
- Chrisdian Chandra, Jamauddin Akkuan dan 2 orang lainnya menyukai ini.
- YanRizwar Al-lampungi cerita yang kayak mana puwari,apa kayak tumi masuk kota karangan udo zarkasy .saat ini saya lebih tertarik dan ada waktu untuk membuat artikel2 semacam ini.sebagai kristalisasi dan gambaran besar.untuk detail2 nya nanti jika aku ada waktu,atau ada yang mengambil manfaat dari bangsa ram ji untuk mengambil peran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar