istri kedua
1 April 2014 pukul 5:58
ku
termangu memandangi deretan buku2 di rak yg seolah tersenyum pongah
mengejekku.penuh coretan,mulai lusuh dan berdebu.buku2ku kau saksi hidup
perjuanganku meraih ilmu.kau penuh jiwa2 yg lantang nyatakan
pembedaan.mungkin bagi orang kau benda mati,namun bagiku kau hidup di
sanubariku,di otakku,dijiwa dan ragaku.ku cari,kulindungi,ku jaga
kubutuhkn dan ku rindui.kaulah kekasih yg selalu jujur dan selalu setia
menemani dan membimbingku,dalam matimu kau penuh jiwa,penuh makna,penuh
arti dan hakikat yg tak bisa ku sembunyi.kau nyata adamu kian nyata,kian
benar dan kian berkibar membentuk pribadi dan aku.buku hinalah aku
lagi,tertawa pongahlah,dan caci maki aku agar aku bisa lebih baik,lebih
terpacu dan lebih bisa mengungguli aku kini karenamu.aku lucu ya
buku2ku,aku mencintaimu dan kau sungguh kekasih sejati yang rajuk2mu
mampu buatku tertawa dan tersenyum kelu.
- Lia She Ganta Shia, Ira Chaputrhye Zarthe dan 2 orang lainnya menyukai ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar