Kamis, 08 Mei 2014

CATATAN ANAK NEGERI YANG DIABAI



Sumpah,marah&serapah
Catatan anak negeri yang tersisih
119pm32911
Q luahkan segenap ganjalan q berharap q terbebas dari serapah yang terpendam,benci yang tertahan,murka yang terpendam.q rasa murka semakin nyata,serapah  q takkan tertahan kekakuan tradisi atau adat sopan santun.aq begitu murka dengan sampah sampah tirani negeri ini.anjing anjing melayu yang kena lepra penjajah bangsat demokrasi&kapitalis.bangsat bangsat itu tak bisa dibungkam dengan diam dan budaya malu & menghormati  yang di ajarkan tradisi kuno institusi akademis&warisan keluarga.bangsat elit negeri ini perlu disumpal kotoran ,kotoran terbusuk yang di punyai orang yang seharus nya ia sejahterakan dengan kebijakan nyata nya bukan retorika manis basi yang sebatas lipstick politikisasi sebatas jargon.murka ini meraja jiwa mengubun ubun benci bernanah nanah caci berbaluk muak yang harus dimuntahkan tepat di sekujur tubuh mereka yang berlumur tangis perih kelaoaran rakyat nya yang tertindas yang terabai.bangsat 2 itu dia kira raja dia kira dia dewa yang mesti dikultuskan,mereka boomerang penyengat amarah dendam dan caci yang layak di remuk remuk dan dibakar di tong sampah sejarah peradaban pertiwi yang agung ini.karena aib bertanggung malu yang mereka rasukkan dalam niat suci perawannya jiwa tentang kebanggaan akan histori jaya nya nusantara.kami benci main mata,kami benci dia bergandeng mesra dengan angkara,kami benci dia jadi pelayan tiran pembantai kedaulatan rakyat.kemerdekaan hakiki jiwa kita kemerdekaan hakiki impian semua kemerdekaan sebenarnya dalam Berjaya sebagai eksistensi yang percaya akan diri dan kemuliaan kita sebagai bangsa yang berdaulat sebagai bangsa yang mewarisi kemegahan&kesaktian kerajaan gemilang yang terus akan menjadi mantra sakti kekuatan perlawanan bahwa kita bangsa yang mulia,mulia dalam arti yang sebenar benar nya.bukan pemuliaan dalam selimut kepalsuan,kedustaan,penindasan,kelaparan,kemiskinan&kebodohan akut karena bangsat saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar