kemelut hingar
18 Juni 2010 pukul 19:11
kemelut
hingar yg terhimpit nilai kolot yg terselubung dalam kungkung jejaring
minus jati,semakin menguak ngaga kedunguan picik sang yg mengaku merasa
ia ingin ada dimana mata mengarah dimana angan menaut dimana fikir
mencari referensi motivasi dan inspirasi.dimana kelak nyawa keperaduan
dimana kelak raga mengongok menyatu dengan tanah,aq
benci..........hingar yg tak bertuan ini,q ingin kedamaian terang yg
meluruhkan segenap puncak gundah dalam dekap dahaga kedamaian yg
menenangkan
- Catatan oleh YanRizwar Al-lampungi
jika itu menjadi
17 Juni 2010 pukul 12:59jika semua menjadi letup yg produktif,jika semua menjadi letup yg konstruktif,jika semua menjadi letup yang positif&sportif.q rasa takkan ada diskriminatif,naif&pasif.jika semua bisa menjadi seberkas terang maka sinar akan kehilangan pesonanya.namun itu jika itu menjadi...karana pada realitasnya jika semua menjadi..jauh panggang dari api,jauh bubut dari klindan.krn kita bukan malaikat dan perfektion krn keswempurnaan kembali jua bermuara padaNya pada kodrat&iradat Nya.keteguhan menjadi barang yang layak di perdagangkan dengan nama training dengan nama sminar spiritual.bongkah tak beraturan angan,fikiran,perasaan kerap berpencar dalam pendar2 menanti sentuh "mut"untuk berpijar.- Kepemilikan di Wiraswasta
yg pantas
17 Juni 2010 pukul 12:46retorika senyap tanpa jeda menari indah dalam turisan,terpaut indah dalam kerucut dan kerut cerita perjalanan.angan membuncah dalam jiwa2 krontang di pengasingan perjalanan,di jagad serba asing.longlong liar jiwa yg gemrrtak,yg berontak yg mencari&mencipta makna tersendiri dalam gagap gempita perseteruan seleksi dilembaran2 sejarah.semua tinta bisa torehkan semua kata bisa di pahatkan semua bisa untuk melekat dan tinggal dalam palung hati masa semua bisqa namun semua juga butuh mana yg layak tebaik untuk dicetak dan di sebarkan yang layak untuk bertengger dijajaran dan menjadi bestseller di sepanjang tapak bisa dikaji.memoar cinta sng penghianat bertabur kasih dengan angkara atau memoar kasih suci dalam rengkuhan peraduan jiwa dan nilai universal.semua kita bisa memilih dan menentukan.
angan liar q menari dalam pahatan debu cerecah angkuh yang menari dalam ceracau fajar yg menggila terang,Tuhan,q ingin terang- Kepemilikan di Wiraswasta
jika
17 Juni 2010 pukul 12:10jika fana tlah meraja dan fantasi menjadi obsesi,dikala nyata terpinggir riak realitas kaum pemimpi,dikala gelembung membesar minim isi,apa yg terjadi.kita memang sang pemimpi namun bukan sang penghayal atau sang provokator raga untuk tertegun diam,diam dalam rasa yg melena dalam buai yg membunuh kreatifitas,seroja atas nama cinta,simponi harap atas nama kasih,alun melodi cekam atas nama kesetiaan.sampah kepalsuaan yang diagung agungkan seolah madu delecios yang meninabobokkan.sampah yg terpadu janji dan berkelindan harap dengan jiwa2 sang inlander.cukupkanlah dagu tengadah cukupkanlah tangan menengadah cukupkanlah tunduh rasa dengan jiwa pengalah,sudah saat nya diam kita akhiri sudah saatnya bungkam kita sumbati sudah saat nya kita ambil peran menoreh sejarah kita sendiri yang fenomenal&menumental.meskipun kita sadari hanya nama dan cerita yg kan kita tinggalkan yang mungkin nantinya kan menjadi lelucon dan gelak tawa tersapu semilir lalu.namun jauhdan lebih dari itu kita tlh mewarisi suatu hikmah yang bisa menginspirasi masa untuk mengabadikan pembuktian eksistensi.memang adakalanya hutan tak harus mensyaratkan seragam tanaman seperti hasil karya manusia dengan hutan produksinya,memang benar dan lebih jauh dari itu disana terletak makna sesungguhnya dari makna sang Belantara.semua mereka punya tempat tersendiri dalam menunjukkan eksistensi pengabdian,tiada yg sia2&semua bermanfaat&berperan,meski ada yg gugur sebelum layu dan ada yg layu sebelum kemutik.namun palinglah tidak mareka lebih agung daripada yg memiliki nyaw namun berjiwa sampah.Tuhan q ingin akhiri perenungan namun jiwa q masih gejolak penuh resah untuk q cerna dalam jiwa q yg ingin tenang.tuhan kadang q berfikir mengapa aq tak hanya kau jadi kan onggok sampah kering yg terbakar jadi abu lalu menghilang tertiup bayu dan sirna terserap dan tercecap tanah dan menyuburkan tanaman.tuhan kadang q ingin akhiri semu,bebas lepas terbang mengawang dalam kembara yg tak bertuan,kepadaMu.kembali dalam peraduan tempat tenram ba' masa kecil q dalam buai&pangkuan tulus dan penuh kasih sayang buda,dalam teduhnya tatap ayahanda dalam canda hangat saudara.ah...kini tinggal memoar indah penyerta jalan.Tuhan q butuh peneguhan jiwa q yg labil
- Kepemilikan di Wiraswasta
- Kepemilikan di Wiraswasta
-
jika aq
18 Mei 2010 pukul 13:37q tau jika aq terpaku dalam beku yang menusuk ini ternyata aq belum mati,masih ada rasa gerah untuk melompat lebih tinggi mengayun lebih dalam.panorama kesan anak zaman masih mengusik aq untuk berkiprah.dalam beku diamnya penyimak an perjalanan pengelana diam q q temu satu hakikat makna diam ini mesti q akhiri.cukup sudah perih dalam mencari cukup sudah perih dalam membonkar rasia,q rasa cukup.kini yang q ingini perih dari lantang q caci dari sumbang q.kini yang q ingini sekolah kehidupan yg menginspirasi gejolak bangkang q untuk lebih memberi arti untuk melekat pada masa.hakikat bisu dalam filosophy jingga hijau q menanti biak dari tiap benih yang q semai,rona rona jejak q ingin bak bunga teratai yang mekar di tiap musim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar