Renungan berkelanjutan1
Jonisepriyan1012011111
Dikala asa berpendar memancar
Pancarannya lemah menerang hati
Kelam,kelam kurasakan gulita
Yang menyayat kepribadian
Luluh sejenak aku dalam durja
Mengenang perjalanan dengan rintih
Sesaat kurasa sayatan tajam
Yang menanjak kepiluan melingkupi
Namun tersentak aku
Istighfar aku menyebut asmaMU
Perlahan pulih kesadaran
Sergap luruh mendadak moksa
Menguap seiring rasa percaya
Akan berharganya hidup ini
Akan berhaganya dirku
Aku tersenyum yang semula kupaksa
Semakin melebar hingga senang nya terasa
didasar jiwa
Energi positif pun mengalir
Mengambil alih tahta
Dan kekuasaanpun seiring rasio
Yang diamini angan,hati dan jiwa
Gejolakku redam dalam gemuruh
Menciptakan percik yang berkobar
Membakar sekat sekat ego
Untuk kian bermakna
Tuhan aku masih ada
Aku masih ada sebagai hamba
Untuk menghamba padaMu
Tuhan aku masih ada
Ada untuk bermakna
Bermakna bagiMu
Tuhan aku masih ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar