Selasa, 09 Juni 2009
pulang
terasa penat yang mengganggu arah untuk melangkah serasa hilang seolah
jalan2 ini kian terang dengan sumringah yang kian manis di saentero
jiwa.seolah bila malaikat maut menjemput q telah rela.rasanya hidup ini
kian bermakna dan sempurna dengan lompatan2 indah yang bak irama
senandung yang kian nikmat dinikmati.huh kini tak adalagi andai semuanya
kian nyata.kian nyata tempat untuk berlabuh dan mengarah.aq merasa
seolah mengawang dalam awang cakrawala kanvas indah tak berbentur.indah
dan perfec.kawan andai aq sekarang terbentang diam itu tandanya aku
telah pulang.telah pulang penuh kedamaian penuh ketenangan dalam
kesaejatian yang telah qtemu.dalam jati yang tlh q tempuh dalam tantang
dan kesenyapan hati untuk kian berkibar,bermakna dan semakin brmakna
menembus lorong2 waktu menembus sekat2 terliar sekalipun terluar
sekalipun,aq ingin bebas lepas terbang mengawang dan tak ingin bepulang
ketempat dimana awal aku menghentakkan kaki.aq ingin terbang aq ingin
mengawang pulang kemana hakikat masa kecil q telah terelai terkikis
perlahan dan hilang.aq rindu masa kecil qmasa dimana aqtaktaw selain
membahagiakan yang q tau meminta q untuk ada.aq tlah kerap mencoba dan
terelai dalam tirai bisu waktu yang menggelung q dalam kekerdilan.aq
ingin pulang melangkah kemana arah aq diperlukan aq di inginkan untuk
membahagiakan untuk menyenangkan dan itu btandanya aq mesati bertualang
kesegenap penjuru yang memerliukan,aq untuk orang yang q sayang untuk
orang2 yg q rindukan,untutuk orang2 yg membutuhkan.tokoh global bkn
pilihan namun paksaan yang harus diputuskan dengan senang dgn riang dgn
niat untuk pulang dan menggapai cita2 terpendam dari hakikat2 masa kecil
yang seiring waktu perlaha2 terbuang.ingatkah kamu masa kecilmu selalu
ingin bahagiakan ibu ayahmu mengabulkan harapan orang yg
mencintaimu,mengharapkanmu menyayangimu membutuhknmu merinduknmu
menginginkanmu menjadi lyaknya.skrg kau tau keinginan motivasi harapan
cita2 ambisi dan hendap apa kau menjadi.sekarang pulanglah dan raih
kedamaian itu tegkkan kepalamu katakan aq mau aq mampu.
Tidak ada komentar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar