Sabtu, 30 Mei 2009
datang
bila datang tlah tiba biasanya ada 2 cara menyikapinya mendiamkannya atW
menyambutnya.tapi cobalah kau renungkan bila yang datang itu kematian
adakah pilihan untuk alternatif yg pertma?tentuada namun itu
kerugian.mengapa saya mengatakan kerugian krn anda tak mengambil peran
untuk menjawab apa yg diinginkan kematian dari anda.seperti:bagaimana
anda mati,dgn cara apa,dmn,kemana sebelum dan sesudah.yang perlu kita
garis bawahi bahwa kematian itu pasti.lalu mengapa tidak menyambutnya
dengan penuh senyum&kebahagian?bknkah seorang tamu lebih suka
disambut dari pada di acuhkan?tentu saja ya.kedatangan selalu identik
dengan tiba,tiba identik dengan niat untuk sua,niat untuk sua identik
dgan 2 kata yg di bawa nya,1)untung,2)bala.kedua berbeda namun sama2
membutuhkan kesiapan penerima.sekarang fokous kita beralih yakni tntg
kedatangan kita kedunia.cobalah anda renungkan mengapa nada datang
didunia,olehmukah?tdk bukan.hanya karena ridhaNyalah kamu diada lalu
mengapa kau berpaling,tak menyembahnya dengan tulus?.tak memanfaatkan
semaksimalnya waktu yg tlah di berikan.kematian datang kapan pun tdk
seperti halnya undangan2 pertmuan yg tlah di jadwalkan oleh insan yang
itupun sering kala tak sesuai jadwal.ingatlah dari mana anda
datang,untuk apa anda datang,bagaimana anda datang,dan kemana arah anda
setelah dari datang.yg bknkah setelah selesai datang ketempat yg satu
biasanya berpindah ketempat2 lain sampai habis nafas?ya begitulah akhir
datang qt. hanyalah syurganya tempat
tempat labuhan terakhirmu lalu mengapa tak menetapkan labuh terakhirmu jad tujuan besarmu jk kau tlah tau
Tidak ada komentar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar