Kamis, 01 Mei 2014

TOKOH MUDA LAMPUNG =SANG LAMPUNG YANG RENDAH DIRI=

sang lampung yang rendah diri,adalah awal dari keterpurukan ini,sangang lampung yang rendah diri awal dari sepi nya geliat "cetar membahananay' sang pemilikpusaka warisan Piil Pusenggiri.rendah diri adalah ikwal dari ketakutan,kehawatiran,dan pengabaian.tak kenal maka nya tak sayang,tak sayang makanya takcinta.tak cinta karena tak dirasa.mengapa ku kerucutkan pada tak dirasa,ya karena pada kenyataannya sebagian besar dan kebanyakan yang seharusnya disebut sang lampung itu tak merasakan kentalnya adat,budaya,dan tradisi kelampungan itusendiri.sosok sang lampung adalah kebanyakannya adalah sosok yang krisis dan kritis jati diri,bahkan ada yang lebih dari malu dan minder yakni membenci.bagaimanakah akan di hasil kan sang lampung yang militan jika ia tak kenal kelampungan nya itu sendiri.bagi mana akan di hasilkan sang lampung yang bangga dan sayang merawat,menjaga,memperkenalkan tentang kelampungan.sedangkan ia sendiri tak pernah cinta akan rah(darah) dan trah(keturunan) lampung nya sendiri.saya mengamati marga2 dan orang2 yang masih memegang teguh adat,budaya dan tradisi kelampungan jauh lebih berkarakter,kompak dan disegani.jauh lebih bermarwah dan bermartabat bahkan dikalangan ram sendiri.dampak dari pengkebirian kelampungan itu sendiri sangat terstruktur dan tersisitemisasi baik tingkat nasional,daerah,maupun desa bahkan dudun2 dan rt rt.bermula dari pengilegalisasiannya sistem kesaibatinan dan kepepadunan dalam pemerintahan republik.lalu pencaplokan pencaplokan tanoh lampung dalam garis2 batas terotorial  atas nama provinsi2,program nasional(transmigrasi),pengistimewaan para transmigran dan pendatang atas nama kemajemukan tapi kebablasan bagai perompak yang menjajah tanah tanpa tuan seperti yahudi dan negara israellnya  pada bangsa arab dan negara palestina.sang lampung sangat rendah diri dan di rendahkan,saya fikir sekarang menjijikkan membayangkan para pendatang tak bisa dan tak mau pandai bahasa dari rumpun lampung dimana ia tinggal.tapi sebaliknya yang mengherankan justru sang lampung bisa menguasai beberapa bahasa pendatang.ku katakan lampung adalah lampung tanoh lampung adalah milik bangsa lampung dengan semua kelampungannya,yang wajib di taati bagi para tamu dan ingin di angkon puwari di atas tanoh ini.apa lagi jika mereka mengais rizki,minum,mandi,bertempat tinggal bahkan lahir di sini mereka harus mencerminkan lampung yang punya piil pusenggiri dan bahasa lampung harus mereka kuasai.sang lampung harus berfikir,harus berzikir,harus berjuang hingga akhir menjadikan lampung kian bermarwah dengan segala keunikan dan keragaman yang mewarnai,dengan rasa dan citra lampung disetiap lini dan segi di tanoh dan bangsa2 yang di lingkupi
Suka · ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar