Rabu, 07 Mei 2014

TENGADAH



Tengadah dibalik durja menatap kenang yang menuris angan,terpaku aku akan hakikat makna sebuah pencarian.termangu aku meluap ego tapi sejenak aku insafi luruh asa bukan pasti tapi matinya harap adalah pilihan.memang memanggang kesal menuris ego namun mencincang kedunguan hingar hati tuk relai adalah keniscayaan untuk tetap tegar tuk tetap ikhlas dan tabah menjalani hari.memang benar kuntum tak selamanya wangi tak selamanya helaian layu di kemutik berganti ranum nya buah namun bunga tetaplah bunga ia kan tetap indah untuk dipandang mata.meski aku bukan alam meski aku bukan bintang,bulan atupun bunga dalam pengandaian seniman atau pujangga terkenal zaman namun aku juga bukan insan yang bodoh yang kan lemah hanya karena perih dan tatih.

YAN080811 0311PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar