rahasia makna
3 Juli 2010 pukul 22:51
dalam
memaknai hidup kadang kita terbatas krena difinisi sedangkan difinisi
hanya mewakili bagian sedikit dari hakikat,terkadang dibutuhkan jabaran
panjang untuk menjelaskan makna.hakikat jauh lebih besar,dalam dan agung
dari pada rangkai ucap rangkai kata.selalu ada sisi2 yg tak bisa di
andaikan,dipadankan,di jabarkan dari suatu persoalan.malah kata itu
sendi memerlukan resapan rasa untuk hidup dan bermakna.ungkap ada
batasan,andai ada kelemahan.di perlukan lebih dari pencermatan krn semua
kembali pada hakikat yg fitroh dalam menyingkap dan memaknai suatu
makna dengan jiwa yg tertuntun kesejatian makna yg ingin di
ungkap.perluaslah cakrawala dalam mereferensi ciutan dalam mendifinisi
maka akan dihasilkan kualitas memaknaai paling lah tidak mendekati
kesucian yg di inginkan hakikat yg kita ungkap,semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar