mencerna
30 Juni 2010 pukul 14:40
Dalam
diam q q cerna semua yg q mau,dalam ta'acuh q jauh didalam semakin
mengkrisral makna dalam sikap2 q mengkaji.angkuh yg q tampak sungguh tak
begitu ada dalam hati.aq bosan dengan sandiwara hari.salahkah jika aq
menyimak bosan q yg tlah lelah betualang dalam bingkai keteraturan
pencapaian puncak yg biasa q raih,salahkah aq mencermat jemu q yang
telah jemu bertualang rasa dengan kepalsuan q.jujur aq jemu merangkai
kata membuat2 tingkah hanya tuk suatu yg q q bina diatas resah
q&rasa bersalah,maaf,jika berapa waktu lalu aq ingin damai.q ingin
mencermati kesejatian yg q miliki.melebur resah kenang kesan lalu kini
dan nanti yg q ingini.seroja ungkap dalam dayu dahaga jiwa telah
terungkap dengan semesti nya dengan ucap jujur dari jiwa.ta'mesti ulur
menjadi jabat,ta'mesti rasa menjadi ikrar ta'mesti,bagi q dimana gendang
di tabuh disitu nada bersenandung,jika itu penting tentu serak kan
memahligai.aq jemu dengan rasa ini yg kerap hadir menemani q menyimak
hari yg, q perlu kepastian kepal luruh atau teracung"yes!,thank my god"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar