dahaga
25 Desember 2009 pukul 21:09
apakah
ini dahaga yg tersisa?ataukah ini dahaga yg seharusnya jika aq merasa
nelangsa mengharap sosok kerjab yg tak bisa q tepiskan.lukisan sensasi
senja dan panorama sensasi rasa menelikung ego abai q menjadi kungkung
yg cenderung mendobrak batas2 logika angkuh yg q ingin.lepaslah resah
yg indah membatu di santero jiwa raga q mnjadi resah yg q benci namun
qharap,menjadi resah yg q rutuki namun memuncak rasa untuk menyatukan
detak denyut indah yg q derita.telah lelah andai untuk tak turuti naun
semakin q mencoba mengabai,relai q terasa amat tak rela tetap jua ingin
tetap ju mengharap.ah....mngapa resah meninggi ya
Allah,mengapa...,tolonglah hamba yg semakin merasa lemah semakin meras
rapuh untuk brtahan dalam kesendirian.tuhan q andai memang dia biddari
syurga q itu tolonglah beri ketetapan dihati q hatinya,namun jika bukan
hapuskanlah jejak rekamnya dari santero jiwa raga q,jgn biarkan aq
kerontang dalam telaga cinta Mu(pengakuan jujur dari hambamu yg
lemah:joni sepriyan.Rz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar