2012, Hasil Panen Ikan Gabus Capai 600 Kilogram
Bangkapos.com - Jumat, 25 Januari 2013 16:07 WIB
bangkapos.com/edwardi
Panen ikan gabus di kolam milik Aon, warga Kampung Pulau Pune Belinyu.
Berita Terkait
- Ikan Berkurang, Restoran Cari Alternatif Menu Seafood
- Angin Kencang, Pasokan Ikan di Beltim Berkurang
- Pemkot Akan Relokasi Pedagang Emperan di Jembatan…
- Eka Sebut Ada Pedagang 'Membandel'
- 58 Pedagang Bayar Retribusi Pasar Pagi
- Mainan Anak-Anak Diperbolehkan Asal Gratis
- Zul Tawarkan Alternatif PKL ATM
- Perwakilan PKL dan Pemkot Rapat Lagi
- Atasi ATM, Pemkot Diminta Cabut Perda Lama
- PKL Sementara Boleh Jualan di Taman Merdeka
Laporan Wartawan Bangka Pos, Edwardi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Air Tawar Padang Siput "Belinyu Bersatu" pada tahun 2012 secara keseluruhan menghasilkan panen ikan gabus (ikan deleg) sekitar 600 kg.
Hasil panen ini baru untuk mencukupi konsumsi ikan gabus untuk masyarakat Belinyu saja, itu pun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Hal ini diungkapkan Zainudin, Ketua Pokdakan Padang Siput "Belinyu Bersatu" yang ditemui bangkapos.com, Kamis (24/1/2013), di lokasi kolam ikan milik Aon, warga Kampung Pulau Pune Belinyu.
"Kalau dihitung untuk tahun 2012 lalu baru sekitar 600 kilogram hasil panen ikan gabus yang sudah dijual kepada masyarakat. Untuk panen kali ini hanya sekitar Rp 50 kg yang masuk ukuran jual, sisanya masih ada sekitar 300-400 kilogram lagi harus dibesarkan kembali menunggu sampai ukuran konsumsi," jelasnya.
Diungkapkannya, Pokdakan Padang Siput "Belinyu Bersatu" memang mengkhususkan di bidang budidaya ikan gabus, karena keberadaan ikan gabus saat ini dialam sudah sulit didapatkan.
"Untuk bibit ikan gabus kita mengawinkan sendiri secara alami, dimana anakan ikan gabus yang masih kecil ditangkap dari kolam indukan untuk dibesarkan dalam kolam pembenihan. Setelah ukuran agak besar baru dilepaskan di kolam pembesaran," jelasnya.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Air Tawar Padang Siput "Belinyu Bersatu" pada tahun 2012 secara keseluruhan menghasilkan panen ikan gabus (ikan deleg) sekitar 600 kg.
Hasil panen ini baru untuk mencukupi konsumsi ikan gabus untuk masyarakat Belinyu saja, itu pun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Hal ini diungkapkan Zainudin, Ketua Pokdakan Padang Siput "Belinyu Bersatu" yang ditemui bangkapos.com, Kamis (24/1/2013), di lokasi kolam ikan milik Aon, warga Kampung Pulau Pune Belinyu.
"Kalau dihitung untuk tahun 2012 lalu baru sekitar 600 kilogram hasil panen ikan gabus yang sudah dijual kepada masyarakat. Untuk panen kali ini hanya sekitar Rp 50 kg yang masuk ukuran jual, sisanya masih ada sekitar 300-400 kilogram lagi harus dibesarkan kembali menunggu sampai ukuran konsumsi," jelasnya.
Diungkapkannya, Pokdakan Padang Siput "Belinyu Bersatu" memang mengkhususkan di bidang budidaya ikan gabus, karena keberadaan ikan gabus saat ini dialam sudah sulit didapatkan.
"Untuk bibit ikan gabus kita mengawinkan sendiri secara alami, dimana anakan ikan gabus yang masih kecil ditangkap dari kolam indukan untuk dibesarkan dalam kolam pembenihan. Setelah ukuran agak besar baru dilepaskan di kolam pembesaran," jelasnya.
Penulis : edwardi
Editor : asmadi
Sumber : bangkapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar